Author Image
Hello

I'm Anas Falahuddin

IT Professional and businessman

Hi, I am Anas Falahuddin, 22 years old, have experiences as Network Engineer over 4 years in Networking industries, i have skill in Cisco, MikroTik, Ubiquity, VM Virtualization, Linux/Windows server.


I also a CEO of Pawitra Network

Skilss & Info

Wide Area Network
Mikrotik
Wireless Network
Cisco
Web Development
Linux Sever
Management
  • Age 22
  • Address Sidoarjo, East Java
  • Blog blog.yourdomain.com
  • E-mail anas@pawitra.net
  • Site http://www.pawitra.com
  • Phone +62 858 5061 3346
  • Freelance always
  • On Vacation no

What Do We Offer

Web Designing

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

App Development

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Application

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Designing

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

App Development

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Application

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

3000

Projects Completed

50

Happy Customers

324

Cups Of Coffee

1234

Awards

Our Portfolio.

A creative agency that believes in the power of creative ideas and great design.

Rabu, 22 Oktober 2014

Sejarah Komputer dan Perkembangannya


gambar ini menunjukka “counting tables “(IBM Courtesy)
Dalam situs Computer science Lab pada artikel Ilustrasi sejarah komputer menyebutkan bahwa istilah komputer dikaitkan dengan sebuah profesi pekerjaan sebagaimana istilah mesin mekanik komputer saat ini karena mesin ini melakukan pekerjaan yang sebelumnya telah diberikan kepada orang-orang yang awalnya nama pekerjaan, sejarah istilah komputer ini digunakan untuk menggambarkan mereka  (manusia terutama perempuan) yang tugasnya melakukan perhitungan berulang yang diperlukan untuk menghitung hal-hal seperti tabel navigasi, grafik naik turun dan posisi planet untuk almanak astronomi.
Bayangkan jika  Anda memiliki pekerjaan seperti ini di mana jam demi jam, hari demi hari, hanya untuk melakukan perghitungan dan perkalian. tentunya rasa bosan akan timbul dengan cepat dan memicu kecerobohan yang mengarah pada kesalahan. Oleh karena itu dalam sejarah komputer disebutkan bahwa selama ribuan tahun orang telah memikirkan untuk alat mekanik yang dapat melakukan tugas perhitungan yang akurat dan dapat bekerja dengan cepat
Ada yang menyebutkan bahwa Sejarah Komputer berawal dari 5000 tahun yang lalu ketika ditemukannya alat hitung pertama.  Alat ini disebut abakus atau sempoa. Alat hitung ini ditemukan pertama kali dalam sejarah Babilonia kuno, berbentuk belahan papan diatasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau menghitung. Oleh karena itu maka  alat ini disebut abakus, asal kata dari bahasa Yunani ABACOS, artinya menghapus debu.
Oleh bangsa Cina mengembangkan abakus ini menjadi 2 bagian. Pada terali  atas dimasukkan 2 bijian  dan 5 bijian  pada terali  bawah. bentuk inilah yang yang populer hingga saat ini untuk melakukan perhitungan aritmatika.  sampai  saat ini  penemuan Abakus atau sempoa ini dapat dianggap sebagai awal mula Sejarah Komputer.

sejarah komputer
Ada pula sumber yang mengatakan bahwa Sejarah Komputer itu bermula sejak ditemukannya alat mekanik dan elektronik untuk proses olah data telah dilakukan seiring ditemukannya alat-alat mekanika dan elektronika (mechanical and electronic) untuk membantu dalam perhitungan yang cepat. Dari awal dimulainya Sejarah perkembangan Komputer hingga  pengembangan perangkat modern seperti yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi dari penemuan alat  mekanik dan elektronik
Entah mana yang benar sejarah komputer bermula darimana,  yang jelas saat ini komputer tidak lagi sebagai alat hitung biasa, namun telah memasuki ke segala aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa namu bisa dimanfaatkan diberbagai bidang pekerjaan, lihat saja penggunaan komputer dibidang kedokteran, misalnya USG CT Scan dan lainya, di super-super market digunakan di kasir untuk melakukan billing dengan alat pembaca barcode.
sejarah komputer
Pascaline dengan roda putar bergerigi
Sejarah Komputer mekanik diawali oleh penemuan Blaise Pascal  (1623-1662.), Pada tahun 1642, yang pada waktu itu Blaise Pascal  baru saja memasuki remaja diusia 18 tahun, yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheelcalculator) untuk membantu ayahnya dalam melakukan penghitungan pajak. Kotak kuningan ini yang disebut Pascaline, mempergunakan roda putar bergerigi  sebanyak delapan buah, digunakan  untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahannya jika perhitungan sudah melebihi 10 digit angka. Dalam Tokoh-Tokoh Sejarah Perkembangan Komputer menyebut Blaise Pascal adalah orang yang berjasa karena menemukan ide pertama untuk komputer digital
pada Tahun 1694, seorang saintis matematika dan filosof Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) menyempurnakan  Pascaline dengan membuat mesin yang mampu melakukan operasi perkalian. Sama seperti pendahulunya, alat ini tetap bekerja menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari  maha karya Pascal, Leibniz mampu menyempurnakan alatnya.
Dalam Catatan Sejarah Komputer juga menyebut nama Charles Xavier Thomas de Colmar di tahun 1820, menciptakan mesin yang memiliki kemampuan melakukan pengoperasian empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu mengukir dengan tinta emas pada Sejarah perkembangan komputerdengan membangun era komputasi mekanikal.
sejarah komputer
Babagge dan karyanya Mesin differensial
Di tahun 1812, Charles Babbage (1791-1871) seorang profesor matematika berkewarga negaraan Inggris,  telah mengakeslarasi kemajuan Komputer dari abad ke 16 seakan-akan jalan di tempat. Ia memajukan piranti ini di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Menurut catatan Sejarah Komputer,  Babbage menemukan ide mengenai analytical engine pada tahun 1834, ketika bermaksud mengembangkan difference engine-nya, Orang-orang yang pesimis menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal. Charles Babbage, memperhatikan keserasian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat cocok dalam melakukkan tugas yang sama dan berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika memerlukan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu, mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial dengan memakai daya tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Penemuan Babbage dan Pemikiran-pemikirannya yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik  Komputer elektronik modern. Penemuan Babbage ini merupan tonggak sejarah komputer modern
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama satu dekade, kemudian Babbage terinspirasi untuk  membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, dalam pembuatan mesin ini Augusta Ada King (1815-1842) mepunyai peran penting karena telan membantu merevisi rencana dan  mencari pendanaan dari pemerintah Kerajaan Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk di input ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer perempuan pertama. pada tahun 1980, DoD atau Departemen Pertahanan, Pentagon USA menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan pada Babbage
Mesin uap Babbage tidak pernah rampung dikerjakan, kelihatan sangat sederhana jika  dibandingkan dengan standarisasi mesin sekarang ini. Meskipun demikian, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, Basic desain dari Analytical Engine mempergunakan Punched Card (berlubang-lubang) yang memuat  instruksi operasi bagi mesin itu.
Penggunaan alat prosessing Data Otomatis oleh The U.S. Bureau of Cencus tidak  merampungkan sensus dari tahun 1880 sampai di  tahun 1888. Pemimpin Bureau lalu menghentikan hal itu sebelum mencapai 10 tahunan. Komisi The U.S. Bureau, Herman Hollerith seorang pakar statistik memanfaatkan kepiawaiannya dalam menggunakan punched-card untuk sensus di tahun 1890. Dengan pemrosesan punched-card dan mesin Hollerith (Hollerith’s punched-card machine), sensus dapat dirampungkan dalam waktu 2,5 tahun. pada saat  itulah  dimulainya pemrosesan data secara otomatis yang di torehkan dalam sejarah perkembangan komputer
Dari awal Sejarah Komputer seperti disebut di awal artikel diatas, dengan ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki Komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima.

Sejarah Komputer  Modern dari Generasi ke Generasi

Mari kita simak bersama ringkasa perjalanan Sejarah Komputer Modern dari generasi pertama sampai pada Generasi kelima
1)  Sejarah Komputer Generasi Pertama  (1940-1959)
Sejarah Komputer
Sejarah Komputer
komputer pada generasi pertama lumayan besar segi ukurannya, Kerangka Utama (Mainframe) saja, hampir sama ukurannya dengan sebuah kamar tamu.  komputer menggunakan Tube  vakum untuk memproses dan menyimpan informasi. Tabung vakum berukuran seperti permen lampu kecil yang cepat panas dan mudah terbakar, penggunaan daya listrikpun sangat besar. Jumlah tabung vakum yang diperlukan sangat banyak agar komputer tetap dalam keadaan stabil.
Pada tahun 1946, computer electronik sepenuhnya desain dari Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert yang mewujudkan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC memiliki ukuran 140 meter persegi, dengan ukuran berat 30 ton, menghabiskan daya listrik 130 kilowatt dan 1800 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, memory tersimpan diluar dengan memanfaatkan switch & kabel
sejarah komputer
sejarah komputer
Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi menciptakan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangi penggunaan tabung vakum dan  lebih efisien dari ENIAC dan menggunakan Konsep  EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tabung vakum untuk menyimpan memori yang  telah dibuat. UNIVAC1 (Universal Otomatis Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert, pertama diluncurkan  tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data bisnis.
2) Sejarah Komputer Generasi  Kedua  (1959-1964)
Ditemukannya Transistor transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Tube vakum terganti oleh transistor pada radio, televisi dan komputer. hal ini menyebabkan ukuran mesin-mesin elektrik diperkecil, karena penggunaan tabung telah digantikan oleh transistor dan dioda
sejarah komputer
Transistor
Vakum meskipun sifatnya sangat  mudah terbakar. Cara baru untuk menyimpan memori  yaitu  inti  Magnetik diperkenalkan. Alat ini menggunakan kawat  halus yang dililit. Kemampuan pengelolaan lebih besar. Dan mulai menggunakan bahasa pemrograman level tinggi yaitu dengan  FOTRAN (1954) dan COBOL (1959) untuk menggantikan bahasa mesin. Minikomputer dihasilkan yang hemat energi dan harganya pun lebih murah dan lebih kecil dibandingkan  dengan komputer terdahulu. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah super komputer yang bernama LARC dibuat Sprery-Rand dan kompputer yang bernama Stretch diciptakan oleh IBM. Komputer- komputer ini, yang dikembangkan untuk lab. energi atom, adan dapat menangani sebagian besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
3) Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1964-1980)
Pada Generasi ini dimulai sejak  IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan Sistem/360 yaitu Kerangka Utama yang mengandung alat-alat yang lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan pemrograman pada waktu tersebut. Sistem/360 Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Berbagai bahasa pemrograman mulai muncul pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
4) Sejarah Komputer Generasi Keempat (1980-sekarang)
pada Generasi ke-4 ketika Penelitian dari microelektronik telah sukses menghasilkan Sirkuit Terpadu atau Chip dimana ribuan  transistor disatukan  didalam kepingan segi empat silikon melalui proses Large Scale Integration. Transistor mulai digantikan oleh Chip sebagai bahan logika komputer. MicroKomputer merupakan yang terkecil di dalam Family digital komputer digital mulai diproduksi seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Sistem Operasi komputer mulai berkembang dan Program bahasa komputer BASIC, Pascal, PL / 1 C dan Logo mulai diperkenalkan. Kebanyakan komputer dibuat tersedia dengan bahasa secara “binary” di dalam ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling populer digunakan pada Microkomputer. software tambahan juga diperkenalkan untuk membantu solusi masalah. Pada Generasi keempat ini, Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop, PC tablet diperkenalkan. karena lebih kecil dari Microkomputer serta mudah dibawa ke mana-mana.  Sistem Jaringan komputer dan jaringan Internet yang luas menggunakan protokol TCP /IP juga diperkenalkan sebagai jaringan kemitraan informasi secara global. Processor AMD, processor Intel Pentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4, Dual Core, core2Duo, Core2Quad Pentium D, Intel atom, Processor Core i3, core i5 Core i7 mewarnai  sejarah perkembangan komputer supra modern saat ini
4) GENERASI KELIMA
Generasi Komputer pada era ini masih bersifat imaginatif berupa ide atau gagasan, VLSI (Very Large Scale Integration) adalah komponen yang akan digunakan.  Ide Desain pada komputer pada generasi ini akan akan dikembangkan komputer yang dapat menterjemahkan bahasa manusia, dan mampu berkomunikasi  dengan manusia baca selengkapnya pada artikel Komputer Masa Depan & Teknologi Komputer Generasi Kelima
artikel Sejarah Komputer disusun dari berbagai sumber referensi luar untuk menambah wawasan mengenai Sejarah Komputer dan perkembangannya.

Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: 
  1. Arithmetic And Logic Unit (ALU), 
  2. Control Unit, 
  3. Memori, 
  4. Input Output (I/O). 
Bagian - bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat atau disebut dengan “bus”.

Konsep Komputer Von Neumann

John von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori

Keuntungan 

Pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM. Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam RAM. Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (ROM).

Kelemahan

Bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukanoverlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dariopcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.

Cara Kerja :


Memori

Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner ) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.


CPU

Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata.Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain).

I/O

Membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.



Kamis, 09 Oktober 2014



Istilah-istilah pada DNS server dan cara konfigurasi masing-masing pada DNS server Bind 9.
  • NS (Name Server) record
Record yang berisi nama server otoritatif untuk suatu zona yang diberikan. Format konfigurasinya di Bind9:       [domain-name] IN NS servername, di mana IN = Internet dan servername = nama server DNS yang sebenarnya.
  •  MX (Mail Exchange) record
Record yang berisi domain mail exchange. Format konfigurasinya: [domain-name] IN MX [preference] [exchanger], di mana domain-name = nama domain klien/host, preference = menentukan preferensi klien yang diinginkan (isinya berupa angka 0 untuk preferensi tertinggi hingga 65535 untuk yang terendah), dan exchanger = alamat webmail dari domain yang didefinisikan di domain-name
  •  A (Address) record
Record yang menunjukkan alamat IPv4. Nama owner akan ekuivalen dengan alamat IP yang didefinisikan setelah record A. Format konfigurasinya: [domain-name] IN A [ip-address]
  • -WKS (Well-Known Service) record
Record yang berguna untuk menyimpan daftar layanan/Service yang dapat didukung oleh host. Kebanyakan situs web tidak menggunakan record ini karena alasan keamanan. Format konfigurasinya: [domain-name] [TTL] IN WKS [ip-address] [protocol-list-of-services]
  •  HINFO (Host INFOrmation) record
Record yang berguna untuk menyimpan informasi yang dimiliki suatu host (pabrik pembuat dan tipe sistem operasi/OS-nya). Kebanyakan situs web juga tidak menggunakan record ini karena alasan keamanan. Format konfigurasinya: [host] IN HINFO [hosttype] [os]
  •  CNAME (Canonical Name) record
Record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias yang merujuk pada nama sebenarnya dari suatu host. Format konfigurasinya: [nickname] IN CNAME [hostname]
Semua format konfigurasi tersebut diterapkan dalam file-file konfigurasi Bind9, salah satunya terdapat pada direktori Linux /etc/bin/db.forward. Isinya seperti terlihat pada gambar berikut.



Selasa, 16 September 2014

Koneksi digunakan untuk menghubungkan dua perangkat bersama. koneksi hanya akan bekerja jika:
  • Kedua perangkat memiliki port yang tersedia dan

  • Kedua perangkat memiliki tipe port koneksi yang sama (fiber untuk fiber, atau ethernet ke ethernet)



Jenis koneksi
Sebagai Penghubung Perangkat
Gambar
otomatis terhubung
semua kecuali konsol
straight through
PC, Server, Laptop, atau Printer Switch
PC, Server, Laptop, atau Printer ke Hub
PC, Server, Laptop, atau Printer untuk Modem
PC, Server, Laptop, atau Printer ke Cloud
Router ke Switch
Router ke Hub
Router ke Modem
Router Cloud

Crossover
PC, Server, Laptop, atau printer untuk PC
PC, Server, Laptop, atau printer untuk Server
PC, Server, Laptop, atau printer untuk Laptop
PC, Server, Laptop, atau printer untuk Printer
Switch ke Hub
Pindah ke Beralih
Hub ke Hub
Router w / o Serial untuk router
PC ke PC

Fiber
Semua dengan port Fiber

Telepon
(RJ-11)
Cloud ke DSL Modem
VoIP untuk Analog Telepon
Analog Telepon ke Telepon Analog

Coaxial
Cloud ke Cable Modem
Cable Modem untuk Co-Ax Splitter (hub)
Co-Ax Splitter ke TV
Cable Modem ke TV
Cloud ke TV
TV ke TV
Serial DCE
Router ke Router
Cloud untuk router

Serial DTE
Router ke Router
Cloud untuk router

Console
PC / Laptop / Generik untuk Router / Switch

C++ merupakan salah satu bahasa yang didukung oleh banyak sistem operasi sehingga C++ program C++ yang dibuat bisa dijalankan pada sistem operasi yang mendukungnya dengan syarat harus di-compile ulang terlebih dahulu sebelum mengeksekusinya.

Namun dalam beberapa hal, jika kita ingin aplikasi C++ dibuat cross platform / platform independent, kita harus mengetahui perintah-perintah sistem operasi yang bersangkutan. Misalnya perintah untuk menghapus layar. Karena C++ tidak memiliki perintah khusus untuk menghapus layar. Di bawah ini contoh perintah menghapus layar dengan menggunakan fungsi system(). FUngsi system digunakan untuk menjalankan perintah-perintah milik sistem operasi.

Untuk sistem operasi DOS :

system("cls");

Untuk sistem operasi Unix atau Linux :

system("tput clear");


using namespace std;

Apasih maksudnya??? Maksudnya adalah kita memanggil namespace yang memiliki nama ‘std’. Namespace ‘std’ merupakan standar namespace dari C++ yang dapat kita gunakan untuk memanggil class/object/fungsi yang terdapat di dalam namespace tersebut. Yup, tentu yang kita panggil dan selalu kita gunakan pada tutorial sebelumnya adalah cout dan cin :) . Bayangkan bila anda tidak mengetikan:

using namespace std;

Pasti anda tidak akan bisa menggunakan :

cout << a << endl;

Karena fungsi dari ‘cout’ itu sendiri berada di dalam namespace std yang harus kita definisikan di awal kode

Rabu, 10 September 2014


Konfigurasi DNS server merupakan kegiatan yang menantang dalam membangun sebuah server. lebih susah sedikit  jika dibandingkan dengan konfigurasi samba dan FTP server. So, here we go guys...

nb : tutorial ini mengasumsikan domain name server bind9 sudah terinstall

Membuat Forward Zone

  • Edit file /etc/bind/named.conf.local dengan perintah : sudo gedit /etc/bind/named.conf.local
  • lalu ketik kode berikut :
zone "anas.com" {
 type master;
        file "/etc/bind/db.anas";
};

  • "anas.com"  bisa diganti dengan nama domain yang diinginkan
  • lalu copy file /etc/bind/db.local ke file /etc/bind/db.anas
sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.anas
  • sesuaikan juga nama file dengan domain yang dibuat! /etc/bind/db.anas bisa diganti dengan /etc/bind/db.namadomainmu.com
  • edit file /etc/bind/db.anas sehingga menjadi :
$TTL    604800
@       IN      SOA     anas.com. root.anas.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      anas.com.
@       IN      A       192.168.1.254
@       IN      AAAA    ::1
www     IN      A       192.168.1.254
  • Sesuaikan IP pada file db.baka.com dengan ip server
  • PENTING : anda harus menambahkan 1 pada serial setiap mengedit file db.anas sebelum me-restart bind9 server! jadi kalau file ini diedit lagi ubah serial menjadi 3.

Membuat Reverse Zone

  • Edit file /etc/bind/named.conf.local dengan perintah : sudo gedit /etc/bind/named.conf.local
  • lalu ketik kode berikut :
zone "192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.192";
};
  • sesuaikan nama reverse zone dengan 3 oktet pertama ip di server, misalnya ip server 193.166.4.1 maka nama zone menjadi 193.in-addr.arpa
  • lalu copy file /etc/bind/db.127 ke file /etc/bind/db.192
  • sesuaikan nama file dengan oktet pertama pada ip misalnya jika ip server 193.166.4.1 maka nama file menjadi db.193
  • edit file db.192 sehingga menjadi :
$TTL    604800
@       IN      SOA     anas.com. root.anas.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      anas.com 
254.1.168      IN      PTR     anas.com.
  • sama seperti file sebelumnya, jika melakukan perubahan pada file ini sebelum server di-restart harus menambahkan 1 pada serial
  • langkah terakhir : restart dns server dengan perintah :
sudo service bind9 restart
  • cek konfigurasi DNS dengan menggunakan perintah dig dan host
  • ketik di terminal dig anas.com, jika muncul hasil seperti :
; <<>> DiG 9.8.1-P1 <<>> anas.com
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 1419944
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1

;; QUESTION SECTION:
;anas.com.   IN A

;; ANSWER SECTION:
anas.com.  604800 IN A 192.168.1.254

;; AUTHORITY SECTION:
anas.com.  604800 IN NS ns.anas.com.

;; ADDITIONAL SECTION:
ns.anas.com.  604800 IN A 192.168.1.254

;; Query time: 3 msec
;; SERVER: 127.0.0.1#53(127.0.0.1)
;; WHEN: Tue May  1 10:12:20 2014
;; MSG SIZE  rcvd: 75

  • Selamat! DNS server sudah berhasil dikonfigurasi!

Jumat, 05 September 2014

Komunikasi adalah interaksi yang terjadi antara transmitter (pengirim informasi) dan receiver (penerima informasi). Dalam komunikasi tentunya dibutuhkan beberapa hal yang menunjang terjadinya komunikasi. Hal yang menunjang itulah yang disebut model. Model disini diartikan sebagai suatu hal yang harus ada dalam sistem komunikasi, yang akan kita bahas disini adalah model komunikasi sederhana. Berikut ini merupakan elemen-elemen yang harus ada dalam model komunikasi:

  1. Source (Sumber): Elemen ini berfungsi sebagai pembangkit suatu data informasi yang akan ditransmisikan oleh transmitter. Keberadaanya mutlak harus ada pada model komunikasi.          
  2. Transmitter (Pengirim): Berfungsi sebagai pengirim data yang sudah dibangkitkan dari sumber, data ini akan dikirimkan ke alamat tujuan yang telah ditentukan. Biasanya transmitter tidak langsung mengirimkan data dengan sinyal aslinya, melainkan merubah sinyal asli tersebut menjadi bentuk lain agar dapat dilewatkan dalam sistem transmisi. Contohnya adalah modem, yang menyalurkan data berupa sinyal digital dari komputer, kemudian merubah sinyal digital tersebut menjadi sinyal analog agar dapat ditransmisikan lewat jaringan telepon.
  3. Transmission System (Sistem Transmisi): Berupa suatu jaringan yang menghubungkan antara transmitter dan receiver
  4. Receiver (Penerima): Berfungsi sebagai penerima data. Biasanya receiver jugalah yang akan mengolah suatu sinyal yang diterima menjadi sinyal asli yang dikirim oleh transmitter agar data yang diterima dapat dibaca oleh tujuan
  5. Destination (Tujuan): Membaca data informasi yang diterima oleh receiver





Standar Komunikasi = Protokol


Standar komunikasi adalah protokol, nah protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  5. Bagaimana format pesan yang digunakan.
  6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  8. Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.

Badan Standard Eropa
  1. ETSI: European Telecommunications Standards Institute
    Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
  2. CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization
    Badan standardisasi teknologi informasi
  3. CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications
    Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
  1. IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers
    Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
  2. EIA: Electronic Industries Association
    Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
  3. FCC: Federal Communications Commission
    Badan regulasi pemerintah Amerika
  4. TIA: Telecommunications Industry Association
    Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika

Organisasi Global

  1. ITU : International Telecommunication Union
    Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
    Dibagi ke dalam dua badan standard:
    - ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
      Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique,           atau   International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
      Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik.
    - ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
      Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau                   International Radio Consultative Committee)
      Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti                   penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
  2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
    Organisasi standard bidang teknologi informasi
    - ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
    - IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor),         lingkungan dan keselamatan
  3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet

Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:

1. Transmisi
  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
  • Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
  • Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
  • Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
  • Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
  • Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
  • Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain
3. Signaling
  • Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
  • Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
  • Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
  • Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone)
  • Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju

Referensi :

Selasa, 02 September 2014



Protokol Wireless

Dalam dunia jaringan komputer, protokol 802.11 merupakan spesifikasi standar internasional untuk implementasi jaringan wireless (WLAN). Protokol ini dijadikan dasar untuk memproduksi alat-alat yang nantinya akan mendapat cap “Wi-Fi”. Sejarah protocol 802.11 dimulai pada tahun 1985 di Amerika untuk mengatur penggunaan gelombang radio ISM. Berikut ini adalah daftar perkembangan protocol:

802.11 (Legacy)

Diluncurkan pada Januari 1997, namun saat ini sudah tidak berlaku lagi. 802.11 menggunakan frekuensi 2,4 GHz, dan data rate 1 atau 2 Mbps. Jangkauan gelombangnya adalah 20 meter (indoor) – 100 meter (outdoor)

802.11a

Dirilis pada September 1999, menggunakan frekuensi 5,8 GHz, dan data rate mencapai 54 Mbps. Jangkauan gelombangnya 35 meter (indoor) – 140 meter (outdoor). Karena 802.11a menggunakan frekuensi 5,8 GHz, maka trafficnya tidak terlalu padat seperti di 2,4 GHz. Panjang gelombang yang lebih kecil juga memberikan kemampuan untuk menembus dinding dengan baik, namun jangkauannya tidak sejauh 802.11g.

802.11b

Dirilis bersamaan dengan 802.11a, namun menggunakan frekuensi 2,4 GHz, dengan data rate mencapai 11 Mbps. Jangkauan gelombangnya 35 meter (indoor) – 140 meter (outdoor). 802.11b sangat rentan terhadap gelombang interferensi dari alat-alat lain seperti oven, perangkat Bluetooth, telepon seluler, dan perangkat radio.

802.11g

Diluncurkan pada Juni 2003, menggunakan frekuensi 2,4 GHz, dan data rate mencapai 54 Mbps karena menggunakan teknik modulasi yang sama seperti 802.11a. Jangkauan gelombang sama seperti 802.11a/b. 802.11g menjadi sangat popular karena data rate yang tinggi. Banyak produsen kemudian menggabungkan teknologi g dan b.

802.11n

Dirilis pada oktober 2009, menggunakan frekuensi 2,4 GHz atau 5,8 GHz. Data rate mencapai 600 Mbps. Hal ini secara teori dapat dicapai karena 802.11n menerapakan teknologi antena Multiple In Multiple Out (MIMO). Jangkauan gelombangnya 70 meter (indoor) – 250 (outdoor). Gelombang 802.11n memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menembus halangan-halangan dan interferensi.

802.11ac

Masih dalam tahap pengembangan. 802.11ac menggunakan frekuensi 5,8 GHz, dan data rate mencapai 1 Gbps karena memanfaatkan teknologi MIMO yang dua kali lebih canggih daripada 802.11n.

802.11ad

Pada Juli 2012, perusahaan teknologi Marvell dan Wilocity mengumumkan kerja sama mereka dalam mengembangkan solusi baru untuk jaringan Wi-Fi yang disebut 802.11ad. Rencananya protocol ini akan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, 5,8 GHz, dan 6 GHz dan data rate mencapai 7 Gbps! Kemungkinan teknologi ini akan diluncurkan pada tahun 2014.


1. Pengantar Jaringan Wireless LAN ( Jaringan lokal tanpa kabel )

Kita telah mengetahui dan mengenal tentang Local Area Network (LAN), dimana ia merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN).

Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.

Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari 802,11 yaitu 802.11b, 802.11g, 802.11a, dan 802.11n seperti yang tertera pada tabel berikut :

tabel 1. Spesifikasi dari 802.11





2. Sejarah Wireless LAN

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.

Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.


Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.

Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.

Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

3. Media Transmisi WLAN

Ada 2 media transmisi yang digunakan oleh Jaringan local tanpa kabel ini yaitu :

3.1. Frekuensi Radio ( RF)

Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita, contoh penggunaannya adalah pada stasiun radio, stasiun TV, telepon cordless dll. RF selalu dihadapi oleh masalah spektrum yang terbatas, sehingga harus dipertimbangkan cara memanfaatkan spektrum secara efisien. WLAN menggunakan RF sebagai media transmisi karena jangkauannya jauh, dapat menembus tembok, mendukung mobilitas yang tinggi, meng-cover daerah jauh lebih baik dari IR dan dapat digunakan di luar ruangan. WLAN, di sini, menggunakan pita ISM (Tabel 2) dan memanfaatkan teknik spread spectrum (DS atau FH).

* DS adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode-kode tertentu (deretan kode Pseudonoise/PN dengan satuan chip).
* FH adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-loncat (tidak konstan). Frekuensi yang berubah-ubah ini dipilih oleh kode-kode tertentu (PN)

Tabel 2. Pita ISM.


3.2. Infrared (IR)

Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, contoh paling umum pemakaian IR adalah remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harganya murah, lebih bersifat directional, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari. Pengirim dan penerima IR menggunakan Light Emitting Diode (LED) dan Photo Sensitive Diode (PSD). WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi karena IR dapat menawarkan data rate tinggi (100-an Mbps), konsumsi dayanya kecil dan harganya murah. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik, yaitu Directed Beam IR (DBIR), Diffused IR (DFIR) dan Quasi Diffused IR (QDIR).
1. DFIR
Teknik ini memanfaatkan komunikasi melalui pantulan. Keunggulannya adalah tidak memerlukan Line Of Sight (LOS) antara pengirim dan penerima dan menciptakan portabelitas terminal. Kelemahannya adalah membutuhkan daya yang tinggi, data rate dibatasi oleh multipath, berbahaya untuk mata telanjang dan resiko interferensi pada keadaan simultan adalah tinggi.
2. DBIR
Teknik ini menggunakan prinsip LOS, sehingga arah radiasinya harus diatur. Keunggulannya adalah konsumsi daya rendah, data rate tinggi dan tidak ada multipath. Kelemahannya adalah terminalnya harus fixed dan komunikasinya harus LOS.
3. QDIR
Setiap terminal berkomunikasi dengan pemantul, sehingga pola radiasi harus terarah. QDIR terletak antara DFIR dan DBIR (konsumsi daya lebih kecil dari DFIR dan jangkaunnya lebih jauh dari DBIR).

WLAN dengan RF memiki beberapa topologi sebagai berikut :
1. Tersentralisasi
Nama lainnya adalah star network atau hub based. Topologi ini terdiri dari server (c) dan beberapa terminal pengguna, di mana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih dahulu. Keunggulannya adalah daerah cakupan luas, transmisi relatif efisien dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server. Kelemahannya adalah delay-nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja.


Gambar : Topologi Bintang pada WLAN

http://www.convergedigest.com/images/bp/C2P/kineto-fig1.gif

2. Terdistribusi
Dapat disebut peer to peer, di mana semua terminal dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan pengontrol (servers). Di sini, server diperlukan untuk mengoneksi WLAN ke LAN lain. Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi ideal untuk jaringan ad hoc. Keunggulannya jika salah satu terminal rusak maka jaringan tetap berfungsi, delay-nya kecil dan kompleksitas perencanaan cukup minim. Kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan (kontrol daya, akses dan timing).


Gambar : Topologi peer to peer

http://www.convergedigest.com/images/bp/C2P/kineto-fig1.gif

3. Jaringan selular
Jaringan ini cocok untuk melayani daerah dengan cakupan luas dan operasi mobile. Jaringan ini memanfaatkan konsep microcell, teknik frequency reuse dan teknik handover. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus kelemahan dari ke dua topologi di atas. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas perencanaan yang tinggi.


Gambar : Topologi jaringan seluler

http://www.convergedigest.com/images/bp/C2P/kineto-fig1.gif

4. Komponen Wireless LAN

4.1. Access Point (AP)

Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.


Gambar : Access Point dari produk Linksys, Symaster, Dlink

4.2 Extension Point
Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.


Gambar : Jaringan menggunakan Extension Point

4.3 Antena
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu :

1. Antena omnidirectionalgb2

Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi


Gambar : Jangkauan area Antena omnidirectional

2. Antena directional

Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.



Gambar : jangkauan arean antena directional

4.4 Wireless LAN Card
WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara system operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.


Gambar : Wireless LAN Card

Kelebihan dan Kelemahan dalam implementasi Wireless LAN

Kelebihan:

* Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
* Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
* Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
* Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)


Kelemahan:

* Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
* Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
* Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us

  • Phone+62 858 5061 3346, +62 31 885 7791
  • AddressSidoarjo, East Java
  • Emailanas@pawitra.net

Pages