Istilah-istilah pada DNS server dan cara konfigurasi masing-masing pada DNS server Bind 9.Record yang berisi nama server otoritatif untuk suatu zona yang diberikan. Format konfigurasinya di Bind9: [domain-name] IN NS servername, di mana IN = Internet dan servername = nama server DNS yang sebenarnya.- MX (Mail Exchange) record
Record yang berisi domain mail exchange. Format konfigurasinya: [domain-name] IN MX [preference] [exchanger], di mana domain-name = nama domain klien/host, preference = menentukan preferensi klien yang diinginkan (isinya berupa angka 0 untuk preferensi tertinggi hingga 65535 untuk yang terendah), dan exchanger = alamat webmail dari domain yang didefinisikan di domain-nameRecord yang menunjukkan alamat IPv4. Nama owner akan ekuivalen dengan alamat IP yang didefinisikan setelah record A. Format konfigurasinya: [domain-name] IN A [ip-address]- -WKS (Well-Known Service) record
Record yang berguna untuk menyimpan daftar layanan/Service yang dapat didukung oleh host. Kebanyakan situs web tidak menggunakan record ini karena alasan keamanan. Format konfigurasinya: [domain-name] [TTL] IN WKS [ip-address] [protocol-list-of-services]- HINFO (Host INFOrmation) record
Record yang berguna untuk menyimpan informasi yang dimiliki suatu host (pabrik pembuat dan tipe sistem operasi/OS-nya). Kebanyakan situs web juga tidak menggunakan record ini karena alasan keamanan. Format konfigurasinya: [host] IN HINFO [hosttype] [os]- CNAME (Canonical Name) record
Record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias yang merujuk pada nama sebenarnya dari suatu host. Format konfigurasinya: [nickname] IN CNAME [hostname]Semua format konfigurasi tersebut diterapkan dalam file-file konfigurasi Bind9, salah satunya terdapat pada direktori Linux /etc/bin/db.forward. Isinya seperti terlihat pada gambar berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah mengunjungi blog ini
Tinggalkan komentar dan like Anda